Dana Tali Asih PT BEST Group Diduga Disunat Oknum Pejabat di Pulang Pisau, Ketua DPK Gerhana Turun Tangan!

 

Penasilet.com – Pulang Pisau, Kalteng – Kasus dugaan penyelewengan dana tali asih PT BEST Group di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, semakin memanas. Januardi Manurung, Ketua DPK Gerhana, turun tangan untuk menyelidiki kasus ini dan meminta Tim Mediasi Verifikasi Pemda Pulang Pisau untuk segera menyelesaikan masalah ini.

Dugaan penyelewengan ini bermula dari laporan masyarakat yang mengaku hanya menerima Rp 200.000 per hektar dari dana tali asih yang seharusnya Rp 500.000 per hektar. Hal ini diduga karena adanya oknum Tim Mediasi Verifikasi Pemda Pulang Pisau yang memotong dana tersebut.

Januardi Manurung, Ketua DPK Gerhana, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat dan akan segera menindaklanjutinya.

“Kami akan segera menyelidiki kasus ini dan meminta Tim Mediasi Verifikasi Pemda Pulang Pisau untuk segera menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.

Dugaan penyelewengan ini sudah berlangsung sejak tahun 2014 dan belum ada penyelesaian. Masyarakat sudah melapor ke berbagai pihak, termasuk Ombudsman RI, Kementerian Kehutanan, dan Pemda Pulang Pisau. Namun, kasus ini masih belum menemui titik terang.

Kristinus Benny, mantan anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, membenarkan bahwa perusahaan PT BEST Group sudah membayar dana tali asih senilai Rp 500.000 per hektar kepada Pemda Pulang Pisau.

“Namun, warga tidak menerima jumlah penuh,” ujarnya.

Kasus ini telah resmi dilaporkan ke Ombudsman RI oleh Norhalis, perwakilan warga. Ombudsman RI sedang menyelidiki kasus ini dan akan segera mengambil keputusan.

Januardi Manurung meminta Tim Mediasi Verifikasi Pemda Pulang Pisau untuk segera menyelesaikan masalah ini dan memastikan warga mendapatkan hak mereka.

“Kami berharap kasus ini segera terselesaikan dan warga mendapatkan haknya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!