SERANG,Penasilet.com – Kabar dugaan Pungutan Liar (Pungli) Bantuan Sosial (Bansos) yang di duga dilakukan oleh Oknum Staf Kelurahan Terumbu yang berstatus Tenaga Harian Lepas (SR) melalui istrinya semakin ramai menjadi perbincangan di tengah masyarakat.
Diungkapkan, dugaan praktek pungli kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Warga Kampung Karang Ayen, RT 013 RW 04 Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten KPM yang mengeluh, pasalnya, Bansos diterimanya dipungli sebesar Rp 150.000 dari Bantuan Sosial yang diterima sebesar Rp1.200.000.
Padahal,regulasi penyaluran bantuan sosial tidak ada pungutan dalam bentuk apapun, seharusnya KPM menerima secara utuh karena bantuan sosial tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga selaku KPM, namun pada faktanya masih saja ada oknum-oknum yang melakukan pungutan liar, seperti yang terjadi kelurahan Terumbu adanya oknum perangkat Desa diduga melakukan pungli terhadap Bansos masyarakat.
Lurah Terumbu, Muji S.E., menyampaikan kepada Media bahwa dirinya mengaku tidak mengetahui perihal dugaan praktek Pungli yang dilakukan anak buahnya.
“Saya tidak tahu menahu, saya tidak mendengar dan tidak pernah merintahkan untuk melakukan itu.” ungkapnyaa.
Terkait hal ini, masyarakat kelurahan Terumbu berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH), Satgas Saber Pungli dan dinas terkait lain untuk menindaklanjuti adanya dugaan praktek Pungli oleh oknum yang mencari keuntungan dari warga penerima Bansos.”(Red)”Editor: Tamrin
