SUMSEL-MUARA ENIM,Penasilet.com – Terkait dugaan ketidak transparan dalam Pengelolahan dana desa yang Tidak transparan didalam pemerintahan yang di beritakan oleh media yang belum tentu kebenaranya.Kades Tanjung kemala Kecamatan Lubai Askolani akhirnya angkat bicara atas tudingan Atas pemberitaan terhadap dirinya belum tentu benar.
Menurut Askolani apa yng ditudingkn tersebut tidak benar. “Ini menyangkut dana desa, saya tidak berani kalau tidak dibangunkan bisa bahaya. ” kata Askolani , kepada media, Senin (23/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, kades yang terpilih lagi hingga Dua periode ini menjelaskan satu persatu soal tudingan terhadap dirinya yang diduga ,sejumlah bangunan infrastruktur di desanya yang tidak Transparan.
Sejumlah pembangunan infrastruktur dari dana desa, lanjut Askolani semuanya dibuatkan prasasti sebagai penanda bahwa bangunan itu bersumber dari dana desa.
“Semua anggaran direalisasikan dengan benar serta sesuai aturan juknis tidak ada indikasi, atau tidak transparan, semua perangkat Desa dan BPD semua tau , sebelum pekerjaan di mulai dilapangan, seperti pekerjaan pembangunan jalan , drainase, dan sumur bor, suda kami kerjakan sesuai dengan prosedurnya,”ucap kades Asko.
“Saya selaku kepala Desa akan mengupayakan yang terbaik untuk Desa saya yang saya pimpin dan membuat warga saya nyaman dengan adanya bantuan Pemerintah,” ujar kepala desa di ruang kerjanya.”(Sahrodin)”.
Editor: Tamrin
