Tangerang | Penasilet.com, Dalam menyambut bulan Ramadan, Universitas Utpadaka Swastika (UTPAS) menggelar pameran seni yang memukau, menampilkan karya-karya inovatif dari mahasiswa baru Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV). Rektor UTPAS, Suhadarliyah, S.E., S.S., M.M., dengan bangga mengumumkan acara yang berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 26 hingga 27 Maret 2024.
Tema “Gebyar Ramadan UTPAS Pameran Seni” menjadi sorotan utama dalam acara ini, yang juga mencakup pameran pembuatan gantungan kunci dan workshop pembuatan game sederhana. Lokasi kegiatan ini berada di kampus UTPAS yang berlokasi di Dahulu Lepisi, Jl. Ks. Tubun, RT.001/RW.003, Ps. Baru, Kec. Karawaci, Kota Tangerang, Banten.

Dalam wawancara dengan media pada Rabu, 27 Maret 2024, Rektor Suhadarliyah menegaskan pentingnya acara ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Ramadan.
Ia juga menyoroti kreativitas dan dedikasi mahasiswa DKV dalam menciptakan karya-karya yang memukau dan menginspirasi.
Acara ini menunjukkan komitmen UTPAS dalam mendukung bakat dan prestasi mahasiswa serta mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat. Lokasi kegiatan Universitas Utpadaka Swastika (Utpas) dahulu Lepisi, Jl. Ks. Tubun, RT.001/RW.003, Ps. Baru, Kec. Karawaci, Kota Tangerang, Banten. Saat di temui media, Rabu, 27/3/2024.
Dalam acara pembukaan kemarin, Rektor dan para pengunjung terkesan dengan kualitas karya seni yang dipamerkan, yang menunjukkan tingkat profesionalisme yang luar biasa, terutama mengingat para mahasiswa tersebut baru saja memulai perjalanan akademik mereka.
Dalam wawancara, Rektor menyatakan kekagumannya terhadap karya-karya mahasiswa semester pertama ini, menyebutnya sebagai momen yang penting untuk menghargai kreativitas mereka.
“Mahasiswa Kami berikan kebebasan berekspresi, yang merupakan salah satu tujuan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan pemerintah” ucap Suhadarliyah.
“Langkah ini akan menginspirasi program studi lain di universitas tersebut untuk mengadakan pameran serupa, memberikan pengakuan yang pantas bagi pencapaian kreatif mahasiswa” harapnya.
Selain menjadi tempat untuk belajar, Rektor juga menekankan pentingnya kampus sebagai lingkungan yang mendukung bagi mahasiswa untuk berkarya.
“Kampus menjadi rumah kedua bagi mahasiswa, di mana mereka merasa nyaman dan terinspirasi untuk berkreasi” ucap Rektor UTPAS.
Program DKV yang dulunya merupakan bagian dari Program Studi Multimedia di sekolah menengah, telah berhasil membentuk komunitas yang aktif, dengan potensi untuk berkolaborasi dengan mahasiswa dan program lain di universitas.
Selain pameran, universitas juga mengadakan kegiatan workshop setiap tiga bulan sekali, serta memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang menunjukkan prestasi terbaik.
“Gebyar Ramadan universitas Utpadaka Swastika juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti pembagian takjil kepada masyarakat yang dilakukan secara terjadwal selama sebulan penuh” ucap Suhadarliyah.
Keberhasilan acara-acara ini tidak hanya berkat kerja keras dosen dan mahasiswa, tetapi juga berkat kerjasama dan dukungan dari seluruh elemen di universitas.
“Universitas ini menjadi contoh yang inspiratif bagi institusi pendidikan lainnya dalam memberikan apresiasi terhadap kreativitas dan prestasi mahasiswanya” tutup Suhadarliyah Rektor Pertama UTPAS.
(Ismail/Sulistya)