Cikampek Timur,Penasilet.com – Pemerintah Desa Cikampek Timur bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Dinas Sosial (Dinsos), Palang Merah Indonesia (PMI), serta jajaran pemerintah daerah, termasuk camat dan bupati, meluncurkan program bantuan bedah rumah melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU). Program ini ditujukan bagi warga kurang mampu, khususnya di RT 02/RW 08, Dusun Cijalu, yang masih menempati rumah dalam kondisi tidak layak huni. Senin, (10/2/2025).
Kondisi rumah yang tidak memenuhi standar kesehatan dan keselamatan menjadi perhatian utama dalam program ini. Banyak warga Desa Cikampek Timur yang hidup dalam keterbatasan ekonomi sehingga sulit untuk memperbaiki tempat tinggal mereka sendiri. Melalui bantuan ini, diharapkan kualitas hidup mereka meningkat, serta memberikan lingkungan yang lebih layak dan sehat bagi masyarakat setempat.
Proses Identifikasi dan Pelaksanaan Program
Tahapan pelaksanaan program ini diawali dengan pendataan dan identifikasi rumah yang membutuhkan renovasi. Tim gabungan dari perangkat desa, BPD, Dinas Sosial, dan relawan turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei dan verifikasi kondisi rumah warga. Rumah-rumah yang dinilai sudah tidak layak huni, baik karena faktor usia bangunan, kerusakan struktural, maupun kondisi lingkungan yang kurang mendukung, akan diprioritaskan dalam program bedah rumah ini.
Setelah proses pendataan selesai, pemerintah desa bersama dengan pihak terkait merancang rencana renovasi yang mencakup perbaikan atap, dinding, lantai, serta penyediaan fasilitas dasar seperti sanitasi dan ventilasi yang memadai. Proses renovasi dilakukan secara bertahap, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, tenaga sukarela, dan pihak swasta yang peduli terhadap kesejahteraan sosial.
Camat setempat menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi rumah secara fisik, tetapi juga untuk membangun semangat gotong royong di kalangan masyarakat.
“Kami ingin program ini tidak hanya menjadi sekadar bantuan perbaikan rumah, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan warga dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.
Harapan dan Dampak Positif bagi Masyarakat
Program RUTILAHU diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan warga, terutama mereka yang selama ini tinggal dalam kondisi memprihatinkan. Seorang warga penerima manfaat, Bapak Sukardi (50), mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya atas bantuan yang diberikan.
“Rumah saya dulu bocor di mana-mana, dindingnya mulai rapuh, dan lantainya masih tanah. Dengan adanya bantuan ini, akhirnya saya dan keluarga bisa tinggal di rumah yang lebih layak dan nyaman,” tuturnya dengan mata berbinar.
Selain memberikan tempat tinggal yang lebih layak, program ini juga membawa manfaat lain bagi perekonomian masyarakat. Proses renovasi rumah yang melibatkan tenaga kerja lokal membuka peluang kerja bagi warga sekitar. Material bangunan yang digunakan juga didatangkan dari toko-toko bahan bangunan di desa, sehingga turut menggerakkan roda perekonomian lokal.
Bupati dalam pernyataannya menegaskan bahwa program RUTILAHU ini akan terus berlanjut sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama mereka yang kurang mampu, dapat menikmati hunian yang layak dan sehat. Program ini bukan hanya tentang membangun rumah, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kehadiran Program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) di Desa Cikampek Timur menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kondisi sosial masyarakat yang membutuhkan bantuan. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak warga yang bisa keluar dari kondisi hunian yang tidak layak dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Lebih dari sekadar program bantuan, RUTILAHU juga menjadi simbol kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan langkah nyata ini, pemerintah dan masyarakat bahu-membahu menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, sehat, dan sejahtera bagi seluruh warga Desa Cikampek Timur.”(Aprilia)”.
Editor: Tamrin