Pekerjaan Jalan Rabat Beton Di Desa Tanjung Kemala Tidak Sesuai Spesifikasi Memakai Agregat Tahun 2021

SUMSEL-MUARA ENIM,Penasilet.com – Pekerjaan pembangunan rabat beton di Desa Tanjung Kemala kecamatan Lubai Kabupaten muara Enim yang didanai oleh dana APBD Tahun 2024 senilai (1.000.0000.000 ) milyar diduga tidak sesuai prosedur dan terkesan dikerjakan asal jadi. Proyek tersebut berlokasi di Desa Tanjung Kemala Lubai spesifikasi 4 m lebar x 20 cm Tinggi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, agregat yang digunakan dalam proyek ini terlihat tidak sesuai dengan standar yang seharusnya. proyek tersebut menggunakan agregat A atau Agregat B ,Eronisnya hasil investigasi pihak media dilapangan bahwa batu agregat yang terpasang itu batu agregat Tahun 2021 jadi suda jelas di duga Anggaran biaya batu agregat proyek APBD Tahun2024 Tidak terpakai di Alias fiktif soalnya Fakta Temuan di Lapangan kontraktor menggunakan batu aggregat Tahun 2021.

Hal lain yang menjadi sorotan adalah Hamparan batu Agregat pada Tahun 2021 dengan dia meter lebar hamparan batu agregat hanya 3 m ,sedangkan pekerjaan beton dikerjakan 4 m jadi +-1 m pekerjaan beton tersebut tidak memakai batu Agregat.

Saat dikonfirmasi melalui Telpon oleh media, Manto , yang bertindak sebagai Pelaksana lapangan Dalam pekerjaan tersebut menyampaikan “kami selaku pelaksana lapangan Pak apa yg diperintakan oleh atasan kami kerjakan untuk masala batu agregat ini kami tidak tau menahu coba Tanya pak Kades pak” ujar singkat Manto.

” Tidak sampai disitu tim media mendatangi kediaman Rumah kepala Desa Askolani untuk menanyakan mengenai proyek jalan peningkatan Desa Tanjung kemala Anggaran APBD Tahun2024 yang manurut Temuan Tim media dilapangan proyeknyek tersebutenggunakan Agregat lama, Kami selaku pemerintah bersyukur atas di Bangunya jalan kami dari pemerintah kabupaten muara Enim kami tidak tahu untuk teknis pekerjaan ,spek .dan RAB ,Tapi yg jelas untuk batu yang ada itu suda ada di tahun 2021″ujar pak kades.

Tim media berharap ada tindak lanjut dari pihak berwenang untuk meninjau ulang proyek ini, mengingat dana yang di Gelontorkan dari pihak Pemerintah cukup besar untuk pembangunan jalan tersebut, seharusnya pihak Dinas terkait, pengawas, konsultan sekali-kali turun kelapangan .

“(Sahrodin)”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!