Pangdam Jaya Safari Ramadhan di Kodim 0506 Tangerang: Santuni Anak Yatim dan Tekankan Pentingnya Keharmonisan Keluarga

TANGERANG,Penasilet.com – Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen istimewa untuk memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial. Dalam rangkaian Safari Ramadhan-nya, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Rafael Granada Baay menggelar acara buka puasa bersama serta peringatan Nuzulul Quran 1446 H/2025 M di Kodim 0506/Tangerang. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Jaya dan jajaran Persit KCK Korem 052/Wijayakrama, serta prajurit dari Brawijaya dan Kodim 0506/Tangerang.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata kepedulian Pangdam Jaya terhadap kesejahteraan prajurit dan keluarga mereka. Dalam kesempatan ini, ia menekankan pentingnya keharmonisan rumah tangga bagi kesuksesan prajurit di lingkungan TNI.

Pesan Pangdam Jaya: “Sayangi Istri, Sayangi Anak, Rezeki Akan Mengalir”

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay memberikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga hubungan baik dalam keluarga.

“Sayangi istri, sayangi anak, maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap kesulitan. Rumah tangga yang harmonis akan membawa berkah, rezeki akan lebih mudah didapat. Sebaliknya, jika suami-istri sering bertengkar, hidup akan terasa sulit. Bahkan mau makan pun bisa seret,” tegas Pangdam Jaya.

Ia juga memberikan ilustrasi menarik tentang bagaimana konflik dalam rumah tangga dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari.

“Kalau terus bertengkar, pikiran jadi kacau. Bahkan naik motor pun bisa jadi nggak fokus, akhirnya nabrak tiang listrik atau malah masuk got. Begitu juga dalam kehidupan sosial, kalau sering ribut di rumah, telepon dari teman pun malas diangkat. Padahal bisa jadi ada rezeki yang ingin diberikan, tapi karena nggak diangkat, rezekinya hilang. Jadi, kunci keberkahan itu ada pada komunikasi yang baik antara suami dan istri,” lanjutnya.

Menurutnya, bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk introspeksi diri, mempererat hubungan keluarga, serta merancang masa depan anak-anak dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

Dalam acara yang penuh makna ini, Pangdam Jaya juga menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak yatim. Awalnya, ia berencana memberikan santunan sebesar Rp 50 juta, namun kemudian jumlahnya ditingkatkan menjadi Rp 100 juta untuk biaya pendidikan.

“Anak-anak ini adalah titipan Allah. Kita harus membantu mereka agar bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan masa depan yang lebih baik,” ujar Pangdam Jaya.

Santunan ini diberikan kepada Yayasan Fajar Qolby, sebuah yayasan sosial yang telah lama bergerak dalam membantu anak-anak yatim dan kaum duafa.

Yayasan Fajar Qolby: Harapan Baru bagi Anak Yatim dan Duafa

Yayasan Fajar Qolby, yang berlokasi di Pondok Betung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, merupakan lembaga sosial yang didirikan untuk membantu anak-anak yatim dan kaum duafa agar tetap mendapatkan pendidikan yang layak. Yayasan ini dipimpin oleh Letda Iswandi, yang akrab disapa Cak Wandi, dari Kodim 0503/Jakarta Barat.

“Kami memiliki 21 anak yatim yang kami santuni secara rutin, serta membina 92 anak yatim dan 115 janda duafa. Saat ini, ada dua anak yang tengah kuliah di semester 6 dan 7 di Universitas Pamulang (Umpan) dan Universitas Islam Negeri (UIN). Kami ingin memastikan mereka bisa menyelesaikan pendidikan hingga tuntas,” jelas Letda Iswandi.

Selain memberikan santunan, Yayasan Fajar Qolby juga aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, termasuk membentuk grup hadroh yang sering tampil dalam berbagai acara.

“Kami ingin anak-anak ini tetap mendapatkan pendidikan agama yang kuat. Selain belajar formal, mereka juga dilatih hadroh agar bisa tampil di berbagai acara. Ini bagian dari upaya kami untuk membekali mereka dengan keterampilan tambahan,” tambahnya.

Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, Yayasan Fajar Qolby telah mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), atas kontribusinya dalam bidang sosial dan pendidikan.

Momentum Ramadhan untuk Berbagi dan Bersatu

Acara buka puasa bersama ini menjadi momentum yang penuh makna, tidak hanya sebagai ajang silaturahmi tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Pangdam Jaya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, bukan hanya di lingkungan TNI, tetapi juga di masyarakat luas.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat menjadi ladang amal ibadah. Mari kita terus berbuat kebaikan, menjaga silaturahmi, dan memperkokoh persatuan demi Indonesia yang lebih maju,” pungkas Pangdam Jaya.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Yayasan Fajar Qolby dan anak-anak asuhnya kini memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah. Bulan Ramadhan menjadi pengingat bahwa kepedulian dan kebersamaan adalah kunci dalam membangun masyarakat yang lebih baik.”(Is)”.

Editor: Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!