TAPANULI UTARA,Penasilet.com – Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara, Bontor Hutasoit, memilih bungkam saat dimintai konfirmasi terkait penggunaan Dana BOS di SMP Negeri 2 Sipahutar melalui WhatsApp oleh awak media Penasilet.com, ia tidak memberikan jawaban apa pun mengenai anggaran sekolah tersebut.
Sehari sebelum upaya konfirmasi dilakukan, tim jurnalis Penasilet.com mengunjungi SMP Negeri 2 Sipahutar untuk melihat langsung kondisi sekolah.
Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi sekolah sangat memprihatinkan dan tidak mencerminkan adanya perawatan yang seharusnya didukung oleh anggaran yang tersedia.
Kejanggalan dalam pengelolaan anggaran pun mencuat, terutama terkait alokasi Dana BOS yang dikelola oleh Kepala Sekolah Jemenanti Simanjuntak, S.Pd.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya, SMP Negeri 2 Sipahutar menerima Dana BOS tahun 2024 sebesar Rp387.440.000, dengan jumlah siswa sebanyak 344 murid.
Dari jumlah tersebut, anggaran untuk sarana dan prasarana mencapai Rp107.551.000. Namun, meskipun memiliki anggaran yang cukup besar, kondisi fisik sekolah justru menunjukkan sebaliknya. Banyak fasilitas yang tampak tidak terawat dan jauh dari standar yang seharusnya.
Untuk mengklarifikasi hal ini, awak media mencoba meminta tanggapan dari Kadis Pendidikan Tapanuli Utara, Bontor Hutasoit, terkait tanggung jawab kepala sekolah dalam pengelolaan anggaran tersebut. Namun, hingga berita ini diterbitkan, ia masih belum memberikan jawaban atau penjelasan apa pun. “(Tanding)”.