Penasilet.com- Sukamakmur – Botim| Pihak pemerintah republik Indonesia melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum melaksanakan pembayaran uang ganti rugi atau yang disebut (Ugr) kepada para pemilik lahan yang terkena dampak bendungan Cijurey yang berlokasi di Vila Naga Desa Sukadamai pada Kamis. 15 Agustus 2024.
Acara dihadiri Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum propinsi Jawa Barat. Ir. Bastari – Kepala BPN Bogor yang diwakili Sri, Camat Sukamakmur Bakri Hasan S.Ap.S.Ip.M.A. Danramil Koramil 0621-09 Sukamakmur Letnan satu.Idang Mulyana – Kapolsek Sukamakmur. Iptu. Supratman SH. Kepala Desa Sukadamai Apud Saripudin – pihak Bank BRI dan warga pemilik lahan.
” Dalam sesi wawancara awak media Kepala Balai BBWS- Ir. Bastari mengatakan. Hari ini kami dari Balai Besar Wilayah Sungai Citarum berharap dengan adanya pembayaran uang ganti kerugian dan pemutusan hubungan hukum dan pelepasan hak pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan Cijurey tahap 1 (Satu) kepada warga pemilik lahan bisa berjalan lancar dan tentunya sesuai dengan aturan yang sudah disepakati antara pihak pemerintah dalam hal ini kami BBWS yang menyangkut harga lahan.”Tutur Bastari.(15/8).
Lebih lanjut Bastari menyampaikan- Alhamdulillah untuk bendungan Cijurey ini kondusif berjalan dengan baik sehingga memudahkan kami untuk bekerja terutama untuk yang berkaitan dengan pembebasan lahan.” Ini berkat koordinasi , Komunikasi yang baik dengan semua pihak termasuk para warga pemilik lahan, tentunya, Projek Strategis Nasional (PSN) ini sudah melalui pengkajian menyeluruh baik itu Bendungan Cijurey maupun Cibeet secara, Geologis, Meteorologi dan efek manfaatnya karena pada intinya Pemerintah tidak akan membuat satu keputusan / Program kerja yang sifatnya merugikan masyarakat.”Imbuh Bastari.
,” Untuk pembayaran tahap pertama (1) ini dengan nilai nominal Rp.43,9 Miliar rupiah ,untuk 62 bidang lahan tanah dengan luas 22,8 Hektare mudah – mudahan tahap ke dua dan selanjutnya bisa secepatnya maka dari itu sambung Bastari , kami mohon dukungan dan kerjasamanya dari semua pihak agar proses Dua bendungan Cijurey dan Cibeet ini bisa berjalan lancar.”Tukasnya.
Kepala Desa Sukadamai Apud Saripudin dalam kesempatannya berharap dengan adanya pembayaran lahan warga tahap 1 ini bisa memotivasi warga lain agar segera melakukan pembenahan kelengkapan administrasi seperti misalnya Sppt pajak , AJB kami pemerintah Desa siap siaga melayani karena ini sifatnya Urgent.” Tutur Apud Kepala Desa Sukadamai.
Kami juga meminta kepada pihak BPN Bogor bisa membantu warga kami dalam pengurusan pajaknya karena jika belum lunas pajaknya ini akan berpengaruh kepada realisasi pembayaran lahan informasinya seperti itu.
,”Camat Sukamakmur Bakri Hasan dalam sambutannya kami sangat mengapresiasi warga pemilik lahan yang ada di Desa Sukadamai yang sangat luar biasa kooperatif dan mendukung adanya Projek Strategis Nasional/PSN bendungan Cijurey ini sehingga berjalan lancar dan kondusif. Ini membuktikan warga masyarakat pemilik lahan mendukung kegiatan program pemerintah pusat yang memang pada dasarnya untuk kemaslahatan orang banyak. ” Karena yang akan merasakan manfaatnya itu warga sekitar, nantinya bisa buka usaha dan yang punya lahan pertanian menjadi lebih maksimal dan juga Bendungan ini untuk menanggulangi banjir intinya saya sebagai camat Sukamakmur berharap projek pemerintah ini bisa berjalan dengan baik sukses tampa ekses.” Dan saya berpesan kepada warga pemilik lahan yang hari ini dapat pembayaran hati hati jangan sampai digunakan untuk yang tidak jelas / Hura Hura ahirnya hidup jadi susah.” Tandas Bakri Hasan.
Apud salah seorang warga pemilik lahan mengaku senang dengan adanya pembayaran lahan tanahnya. Saya bersama istri sangat senang bahagia pokonya mah, dan uang ini akan saya belikan lagi tanah saya sama istri mengucapkan terimakasih kepada Bbws.”Singkatnya.
|mco