Subdit IV Polda Sumsel Amankan Tersangka SP Terkait BBM Ilegal

Penasilet.com. Palembang,- Subdit IV Tipiter Polda Sumsel menggelar konferensi pers ungkap kasus meniru atau memalsukan BBM dari hasil olahan menjadi BBM ilegal. Bertempat di Ruang press conference Polda Sumsel, Rabu (21/06/2023).

Konferensi pers tersebut dipimpin oleh Ditreskrimsus yang diwakili Wadir Reskrimsus AKBP. Putu Yudha Prawira didampingi Kabid Humas Kombes Pol. Drs. Supriadi MM. dan Kasubdit IV Tipider AKBP. Vito Dani

AKBP. Putu Yudha Prawira mengatakan, Terungkapnya kasus tersebut berawal pada tanggal 19 Juni 2023 Subdit IV Tipiter Polda Sumsel berhasil mengamankan tersangka SP yang memalsukan BBM di Desa Karanganyar Kabupaten Banyuasin.

“Jadi tersangka SP ini memperoleh BBM atau minyak dari inisial H yang saat ini masih dalam pengejaran (DPO), BBM atau minyak ini adalah hasil minyak sulingan yang kemudian oleh tersangka SP minyak tersebut dicampur zat pewarna kimia menjadi BBM atau minyak,” Ujarnya.

Lanjut AKBP. Putu menuturkan, BBM ilegal atau minyak hasil sulingan yang sudah dicampur zat pewarna kimia tersebut menyerupai pertalite, dan oleh tersangka ini dijual di Pertamini yang selanjutnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat umum.

“Barang bukti yang berhasil kami sita dalam pengungkapan kasus ini yaitu BBM hasil olahan totalnya sebanyak 495 liter terdiri dari solar sulingan itu 270 liter, BBM menyerupai pertalite 225 liter, dan beberapa kaleng zat pewarna kimia,” Terangnya.

Atas perbuatannya tersangka dikenakan pasal 54 UU No. 22 Tahun 2001 Tentang Migas dengan ancaman hukuman 6 (enam) tahun penjara dan denda paling tinggi Rp. 60.000.000.00 milyar.

Berdasarkan arahan dari Kapolda Sumatera Selatan, seluruh jajaran baik dari Ditreskrimsus Polda Sumsel, maupun Polres beserta jajarannya secara serentak melakukan kegiatan operasi ilegal drilling di wilayah kerja Polda Sumsel.

Hasil dari kegiatan tersebut, dari tanggal 16 juni sampai sekarang Polda Sumsel berhasil mengungkap 19 kasus, 12 gudang penampungan BBM ilegal yang berhasil dibongkar oleh satpol PP, 188 sumur milik masyarakat yang berhasil ditutup, dua tempat pengolahan minyak ilegal yang berhasil ditutup.

“Kami juga berhasil menyita ratusan ton BBM ilegal, puluhan canting, mesin pompa dan mesin genset yang kami titipkan di pertamina,” pungkasnya  (Ocha )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!