Tapanuli Utara-Tarutung,Penasilet.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tarutung resmi menjalin kerja sama strategis guna meningkatkan efisiensi pelayanan publik. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan pada Rabu (19/2/2025) di Aula Rutan Tarutung, dengan dihadiri oleh Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, dan Pimpinan Cabang BRI Tarutung, Arwan Zamroni.
Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, menyampaikan apresiasi kepada BRI atas dukungan dalam pengelolaan keuangan pegawai. “Perjanjian ini adalah bentuk kepatuhan terhadap arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengenai pengalihan pembayaran gaji dan remunerasi seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke Bank BRI,” ungkap Evan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pegawai dalam mengakses layanan perbankan. Evan berharap seluruh pegawai mendukung transisi sistem payroll ini agar berjalan lancar tanpa kendala. Selain memperkuat pengelolaan keuangan, kerja sama ini juga diharapkan membawa berbagai keuntungan tambahan bagi pegawai dalam memanfaatkan layanan perbankan dari BRI.
Pimpinan Cabang BRI Tarutung, Arwan Zamroni, mengapresiasi inisiatif Rutan Tarutung dalam menjalin kemitraan ini. “Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan kepada BRI. Kami berkomitmen untuk mendukung segala kebutuhan perbankan serta program-program sosial yang bermanfaat bagi pegawai Rutan Tarutung,” ujar Arwan.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sumatera Utara, Yudi Suseno, turut mengapresiasi kerja sama ini dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih baik. Ia berharap hubungan baik ini dapat terus dipelihara dan dikembangkan melalui berbagai program inovatif yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, BRI mengadakan sosialisasi bagi seluruh petugas Rutan Tarutung terkait berbagai produk dan layanan perbankan, seperti BRImo dan program literasi keuangan. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petugas dalam mengelola keuangan secara digital dan modern, guna mendukung efisiensi dan transparansi dalam sistem keuangan, tutup’nya.”(Tanding Lumbantoruan)”.
Editor: Tamrin
