Palangkaraya Kalteng,Penasilet.com – Lagi ” Oknum anggota Berbaju Loreng yang di ketahui berasal dari Kodim Kapuas Kalteng di duga melanggar kode etik dan membuat resah salah satu perusahaan yang terletak di wilayah kecamatan mantangai , kabupaten Kapuas Kalteng, Jumat (21/2/2025).
Menurut info tim lapangan ,bahwa ketiga oknum anggota berbaju loreng tersebut berasal dari kodim Kabupaten Kapuas .,dan ketiga Oknum anggota tersebut berasal dari tim satuan Intel yang bertugas di kabupaten Kapuas Kalteng .
Info di terima awak media bahwa ketiga oknum anggota Intel tersebut secara arogan menguasai dan membuat resah pihak perusahaan yang berjalan secara Saha dan legal berdasarkan adanya putusan pengadilan .kami merasa terganggu dengan kedatang tiga oknum anggota Intel tersebut yang baru baru ini kami ketahui berasal dari satuan Intel kodim Kapuas ,perbuatan tuga oknum tersebut sangat merugikan kami pihak perusahaan dan sawit kami di angkut hari ini dengan menggunakan tiga buah Truck ucap narasumber di sampaikan kepada tim awak media .
Kami berharap agar pihak Denpom serta KOREM 102 Palangka Raya segera ambil tindakan tarik oknum tersebut dari lokasi kerja kami ,kasihan banyak warga yang kerja di perusahaan kami di takut takuti oleh ketiga Oknum tersebut ,tuturnya enggan namanya di sebutkan .saat bincang bincang dengan tim awak media melalui via telpon WhatsApp nya .
Awak media pun telah melakukan konfirmasi dan komunikasi kepada beberapa pihak yang mungkin tau siapa ketiga oknum tersebut ,dan mencoba adakan komunikasi serta konfirmasi kepada kepada salah satu Komandan nya dari tiga Oknum Anggota baju loreng yang do ketahui berasal dari kodim Kabupaten Kapuas Kalteng tersebut ,namun sampai berita ini di terbit kan Oknum HN belum merespon sama sekali .
Adanya kemunculan tiga Oknum anggota Intel Kodim Dari Kabupaten Kapuas tersebut di benarkan oleh salah satu narasumber terpercaya yang di jaga identitas nya ,menuturkan bahwa benar itu adalah anggota Intel Kodim dan di komando oleh komandan yang berinisial HN
Dari pihak warga masyarakat yang ikut bekerja di perusahaan yang di ganggu tersebut menuturkan berharap agar ,ada tindak tegas dari Denpom ataupun pihak KOREM 102 Tanjung pura ,agar kami kerja merasa tenang dan aman ,tutur salah satu narasumber enggan namanya di sebutkan .
Pihak perusahaan kami udah sah dan legal serta mempunyai bukti bukti berdasarkan putusan pengadilan pula ucap narasumber kepada awak media melalui via telpon WhatsApp nya .
Penulis : Irawatie
