Tapanuli utara,Penasilet.com – Artikel ini membahas fenomena peralihan dukungan dari loyalis mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, kepada pasangan calon nomor urut 2, yaitu Dr. Jonius Taripar Hutabarat (JTP) dan Dr. Deni Lumbantoruan (DENS). Puluhan loyalis Nikson, yang sebelumnya mendukung kepemimpinan Nikson selama dua periode, kini sepakat menolak politik dinasti yang diwakili oleh calon nomor urut 1, Satika Simamora—istri Nikson Nababan,
Para loyalis yang hijrah ini, termasuk tokoh-tokoh berpengaruh seperti Robin Sianturi, Tulus Simanjuntak, dan Yossi Andre Hutasoit, menilai bahwa Taput memerlukan perubahan yang nyata dan kepemimpinan baru yang lebih muda, berpendidikan, dan energik. Mereka berpendapat bahwa politik dinasti tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang mereka junjung selama ini, terutama ketika Satika Simamora maju menggantikan suaminya.
Para loyalis yang telah bergabung dengan tim JTP-DENS aktif menggerakkan massa melalui kelompok-kelompok seperti RePro JTP-DENS dan melakukan berbagai kegiatan deklarasi dukungan, termasuk doa bersama di beberapa desa di Taput. Robin Sianturi menekankan pentingnya kepemimpinan yang terbuka bagi perubahan, sementara Tulus Simanjuntak memuji pengalaman dan latar belakang JTP-DENS dalam ranah legislatif dan yudikatif.
Selain itu, dukungan kepada JTP-DENS dinilai akan memperkuat koneksi Taput dengan pemerintah pusat, karena kedekatan pasangan ini dengan tokoh-tokoh partai di tingkat nasional. Dengan semangat “Marganti Majo,” para loyalis ini bertekad memenangkan JTP-DENS untuk memimpin perubahan di Taput.
Penulis: TANDING S.
Kabiro : Tapanuli utara