Ketua Mahkamah Agung Lantik 4 Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Kepercayaan Publik

JAKARTA,Penasilet.com – Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H., secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan empat Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) pada Rabu, 2 Juli 2025. Prosesi pelantikan berlangsung di Ruang Kusumaatmadja, lantai 14, Gedung Mahkamah Agung, Jakarta.

Dalam sambutannya, Ketua MA menegaskan bahwa jabatan yang diemban para pimpinan peradilan tingkat banding bukan sekadar kewenangan administratif, tetapi merupakan amanah moral dan tanggung jawab publik. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan masyarakat adalah fondasi utama wibawa lembaga peradilan.

“Sumpah yang Saudara ucapkan hari ini menyimpan amanah besar untuk mengembalikan dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan. Tanpa kepercayaan publik, institusi ini akan kehilangan marwah dan legitimasi,” tegas Sunarto.

Lebih jauh, Ketua MA menekankan bahwa kepercayaan publik tidak dibangun dari retorika semata, melainkan dari tindakan nyata dan keteladanan sikap, khususnya dari para Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang berdiri sebagai garda depan Mahkamah Agung.

Ia juga menegaskan bahwa integritas dan profesionalisme dalam memimpin satuan kerja menjadi kunci utama untuk menjaga citra peradilan. Menurutnya, proses hukum yang adil dan mandiri menjadi garansi kepercayaan masyarakat—meski tidak selalu memuaskan semua pihak.

“Jangan sampai peradilan yang seharusnya menjadi penyelesai masalah, justru berubah menjadi sumber masalah karena perilaku menyimpang dari para pemimpinnya,” pesan Sunarto.

Sebagai mantan Kepala Badan Pengawasan MA, Sunarto juga memperingatkan agar para pejabat yang dilantik menghindari praktik transaksional dalam pelayanan hukum, serta menjauhi tindakan tercela yang berpotensi mencederai nama baik lembaga.

Empat Ketua Pengadilan Tinggi Agama yang Dilantik:

1. Dr. Ahmad Fathoni, S.H. – Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu

2. Drs. H. Pandi, S.H., M.H. – Ketua Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat

3. Dr. Drs. H. Suhadak, S.H., M.Hum. – Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bali

4. Dra. Hj. Rosliani, S.H., M.H. – Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Riau

Mengakhiri sambutannya, Prof. Sunarto mengutip sabda Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya jabatan itu merupakan sebuah amanah, yang kelak dapat mengakibatkan kerugian dan penyesalan di hari kiamat, kecuali bagi mereka yang mendudukinya dengan hak dan melaksanakannya dengan baik.” (H.R. Muslim)

Ia mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk senantiasa menyadari bahwa jabatan adalah titipan yang akan dimintai pertanggungjawaban, bukan hak milik pribadi. Jabatan, menurutnya, harus menjadi alat untuk menyerukan kebaikan dan mencegah kemungkaran, agar bernilai keberkahan.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, pejabat eselon I, Ketua Umum dan Ketua Dharmayukti Karini MA, serta tamu undangan lainnya.”(Red)”.

Editor; Tamrin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!