Tanjungsari|Penasilet.com|Korban Hanyut Sungai Cibadak pada Hari Kamis 14 maret 2024 Belum juga diketemukan, Sabtu 16 Maret 2024
Sampai Hari Ketiga 16 Maret 2024, Korban hanyut sungai Cibadak belum juga diketemukan
Hujan deras yang mengguyur dari sejak kemarin sore tidak henti sangat berpotensi menaikan volume air sungai, sehingga sungai cibadak, cibeet meluap, malang tidak bisa di hindari, ibu yang bernama empat, wanita berusia 60 tahunan harus hanyut terbawa derasnya arus sungai cibadak, sudah tiga Hari dari sejak kejadian tanggal 14-03-2024 hari kamis pagi pukul 06:00 sampai hari ini sabtu, 16-03-2024 korban belum ditemukan.
Masyarakat, Relawan Ormas serta tim BPBD turut serta dalam pencarian korban hanyut, cuaca yang tidak mendukung sehingga pencarian korban hanyut menemukan kendala dalam pencarian.
Relawan Ormas BBRP dan PP bersinergi untuk membantu basarnas dan BPBD, tagana serta Relawan, mereka tidak pernah mengeluh untuk membantu dalam proses pencarian, meskipun sudah tiga Hari dua malam mereka berada dilapangan, namun karena kondisi cuaca yang tidak mendukung sampai hari ketiga ini belum juga di temukan.
Kami berharap korban segera dapat di temui, dikarenakan banyak resiko dilapangan bagi relawan jika sampai lama tidak ditemukan.
Sementara pihak kelurga korban H Olot, kami semua berharap saudari empat segera ketemu jasadnya rasa kesedihan kami dan kepedihan duka yang mendalam tidak di menumbuhkan rasa penasaran kami apabila jasadnya sudah diketemukan.
Suami korban Jumbri sangat terpukul Dan terguncang dengan adanya peristiwa ini, seharus saya yang menjadi koban hanyut ini, karena istri ikut membantu saya untuk bangun yang ketika itu terjatuh disungai justru malah istri saya yang terbawa hanyut.
Kami akan melakukan segala cara untuk menemukan jasad korban, bila perlu kami akan bertanya dan menghadirkan orang Pinter, guna membantu proses pencarian jasad empat, kami juga sangat berterima Kasih sekali kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam proses pencarian ini, tutur H plot.
Lang”














