TAPANULI UTARA,Penasilet.com – Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, menggelar acara buka puasa bersama di Gedung Gudang Kopi Joko Jetun, Siborong-borong, pada Rabu (13/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat, di antaranya Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Tapanuli Utara, David Sipahutar, jajaran Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Siborong-borong, Penasehat Paguyuban, Ketua Paguyuban, Ketua BKM, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Siborong-borong, Ustaz Masjid Taqwa Siborong-borong, serta Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Siborong-borong. Masyarakat setempat juga turut hadir, menambah semarak suasana dalam kebersamaan.
Dalam sambutannya, Bupati Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menekankan bahwa buka puasa bersama ini bukan hanya sebatas acara seremonial, melainkan juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi, memperkuat persatuan, serta membangun keharmonisan antar elemen masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi ajang memperkuat persatuan dan persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat kita. Semoga semangat kebersamaan ini semakin memperkuat solidaritas dalam membangun Tapanuli Utara yang lebih baik,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan pentingnya komunikasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat. Acara ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung, baik dalam hal pembangunan daerah, kesejahteraan, maupun penguatan persaudaraan di tengah keberagaman yang ada.
Selain menjadi momentum kebersamaan, acara buka puasa ini juga diisi dengan kegiatan berbagi kebahagiaan. Masyarakat yang hadir menikmati hidangan berbuka puasa bersama sambil berbincang santai dengan para pemimpin daerah.
Acara ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah yang lebih maju dan harmonis. Suasana penuh kehangatan yang tercipta menunjukkan bahwa kebersamaan dan gotong royong tetap menjadi nilai utama dalam membangun Tapanuli Utara yang sejahtera.
Acara buka puasa bersama ini ditutup dengan doa dan harapan agar kebersamaan yang telah terjalin semakin kuat dan terus terpelihara.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin erat, serta semangat kebersamaan terus tumbuh di tengah masyarakat Tapanuli Utara. Ramadan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang memperkuat nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.”(Tanding Lumbantoruan)”
Editor: Tamrin
