TAPANULI UTARA,Pensilet.com – Tim gabungan satuan narkoba Polres Tapanuli Utara dan Polsek Siborongborong berhasil menangkap MS (55), seorang warga Dusun Pangambatan, Desa Sigumbang, Kecamatan Siborongborong, yang menanam 15 batang pohon ganja di kebunnya.
Penangkapan dilakukan pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIB di lokasi persembunyiannya, sekitar 1,5 kilometer dari rumahnya.
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak, melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan seorang warga berinisial CS pada Kamis (12/12/2024) malam. CS melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh MS kepada Polsek Siborongborong.
Setelah menerima laporan, petugas Polsek Siborongborong mendatangi rumah MS sekitar pukul 23.30 WIB untuk menangkapnya. Namun, MS tidak ditemukan di rumahnya. Saat melakukan penggeledahan di area belakang rumah, yang merupakan kebun cabai milik MS, petugas menemukan 15 batang pohon ganja yang tumbuh subur di antara tanaman lain.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke Satuan Narkoba Polres Taput, yang segera mengirimkan tim pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Bersama-sama, tim melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan MS bersembunyi di sebuah parit yang ditutupi semak dan kayu.
Setelah ditangkap, MS mengakui bahwa ganja tersebut adalah miliknya. Dia menunjukkan lokasi lain di areal perladangannya, tempat pohon ganja tumbuh dengan tinggi rata-rata 60-70 cm.
“Saat ini, MS sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polres Tapanuli Utara untuk mengungkap asal-usul bibit ganja yang dimilikinya. Selain itu, kasus penganiayaan terhadap CS juga sedang ditangani oleh Polsek Siborongborong,”tuturnya.
Kapolres Tapanuli Utara menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini dan memperketat pengawasan di wilayahnya guna memberantas peredaran narkotika. Sementara itu, seluruh barang bukti pohon ganja telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Pewarta : Tanding Lumbantoruan
