Asahan – penasilet.com | Selasa 26/3/2024 Oknum kepala desa Aek Nabuntu Leiman, S.Ag dan oknum Camat Aek Ledong kabupaten Asahan Syaiful Anwar.SE, M.AP diduga secara bersama sama dan sadar ingin membuat BUMDes ( Badan usaha milik desa ) desa Aek Nabuntu hancur, pasalnya baik kepala desa maupun camat tidak mampu mengkoordinir kepengurusan BUMDes Anugerah untuk tetap aktip.
Hal itu diungkapkan oleh Parmono Sekjen Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau kinerja Aparatur Negara Pembaharuan Nasional tadi malam kepada para awak media usai ikut acara buka bersama di salah satu hotel dikisaran dalam menanggapi ramainya pemberitaan tentang desa itu.Sènin,25/3/2024.
Masih menurut Parmono, desa Aek Nabuntu merupakan desa dikawasan GHU PT.Socfindo kebun Aek Loba yang kepala desa dipimpin oleh Leiman S,Ag .
Untul meningkatkan perekonomian dan mendongkrak tarap hidup masyarakat desa mendirikan BUMDes. Namun sayang keberadaan BUMdes sendiri sudah empat tahun tanpa Direktur jadi bagaimana usaha bisa berdiri kalau usaha tànpa pemimpin.
” BUMDes Anugerah empat tahun tanpa direktur, jadi bagaimana pola administrasinya kalau hanya dipegang oleh bendahara ? Lihat saja itu Depot Air Milik Bumdes, mangkrak jadi besi tua, padahal baru saja dibeli.” Ujarnya.
Lebih miris lagi Baik kepala desa dan Camat Syaiful justru membiarkan BUMDes tanpa direktur, padahal sudah jelas apa tugas dan tanggung jawab kepala desa dan camat sudah diatur cukup jelas” tambah sekjen menyudahi.
Terkait hal itu, camat Aek Ledong Syaiful Anwar ketika dikonfirmasi justru mengamini dan mengatakan tidak tau dan akan dicek nanti kedesa.
Team Liputan : Penasilet.com /siletinvestigasi.com Labura Asahan M.Ritong/ Khairul