Penasilet.com – Sukamakmur Botim| Warga yang lahannya Terkena dampak Bendungan Cijurey kembali bernafas lega, pasalnya untuk kali kedua menerima Uang ganti kerugian lahan dari pihak pemerintah melalui BBWS pada, Kamis 12 September 2024 yang dilaksanakan di Villa Naga Conventions center yang berlokasi di- Desa Sukadamai Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor.
Warga antusias mengikuti arahan dari pihak BBWS – Pemerintah Desa Sukadamai dan pihak Bank BRI cabang Cibubur.
Hadir pada acara tersebut Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) – Sandi Erryanto. Hermawan kordinator humas . Humas PT.Wika Dian , Humas PT HK Faisal Majid dan Raffi Humas PT. Brantas. Kasi Pemerintahan Kecamatan Sukamakmur yang mewakili Camat. Kepala Desa Sukadamai Apud Saripudin. Juliandi dari BPN Kabupaten Bogor, Kepala Tim pengadaan lahan BBWS Aris , Kepala cabang Bank BRI Cibubur, Yulizar , Bhabinmas Desa Sukadamai Sumanjaya bersama Babinsa.
“Dalam sesi wawancara dengan awak media usai penyerahan Uang pembayaran kerugian lahan warga terdampak bendungan Cijurey, Sandi Erryanto menuturkan terkait kegiatan yang dilaksanakan. Pada intinya harapan kami dari BBWS (Pemerintah) dengan adanya pembayaran uang ganti kerugian atau ganti untung kalau saya katakan hari ini bisa berdampak positif untuk masyarakat, Dan juga masyarakat yang sudah menerima Uang ganti kerugian bisa memanfaatkannya dengan sebaik – baiknya jangan sampai digunakan / dibelanjakan untuk yang bersifat Konsumtif dan perlu saya sampaikan kontrak daripada pengerjaan bendungan Cijurey ini sampai 2028 jadi waktunya masih cukup panjang. Dan kami nantinya ada program Forum masyarakat peduli waduk / bendungan nantinya seperti area bantaran bendungan bisa dimanfaatkan oleh warga untuk usaha dengan tentunya ada mekanisme yang harus diikuti dan dilaksanakan.”Ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu bendungan Cijurey dan Cibe’et dilokasi (12/9).
Lanjut Sandi Erryanto – Untuk pembayaran tahap Dua (2) ini untuk lahan seluas. 23 Ha, 71 bidang. Perlu diketahui tentunya pembayaran Uang ganti kerugian ini secara bertahap ini sudah tahap ke Dua untuk di Desa Sukadamai, Alhamdulillah berjalan dengan baik , tertib dan kondusif.”Jelasnya.
Masih dilokasi yang sama Kepala Desa Sukadamai, Apud Saripudin pada sambutannya berharap warga tidak berhura – hura dengan uangnya jangan sampai menjual lahannya tidak kebeli lagi lahan. Saya sebagai Kepala Desa menyarankan agar umpamanya jual 1 hektar bisa beli 2 hektar minimal sama , jangan sampai dapat uang pembayaran lahannya dihabiskan dengan belanja yang tidak ada manfaatnya dimasa depan. “Tutur Apud Saripudin.
,”Haji Jhonny Candra salah seorang penerima pembayaran uang ganti kerugian lahan saat di wawancara awak media mengatakan – Saya sangat mengucapkan terimakasih kepada pihak pemerintah dan BBWS yang sudah membayar lahan saya mulai tahap 1 dan 2 hari ini, Alhamdulillah semoga bermanfaat.
Ditanya soal mau digunakan apa uang sebanyak Empat miliar seratus Dua puluh empat juta tujuh ratus enam puluh satu ribu (4.124.761.000) Haji Jhonny mengatakan, Uang nya akan saya gunakan membeli lahan lagi dan disimpan, ditabungkan dan dibagi dengan Anak – anak saya.”Kata dia.
|mco