PALANGKARAYA,Penasilet.com- Terkait Pemberitaan Yang Beredar di Masyarakat Humbang Raya
Beredar pemberitaan yang terkesan menyudutkan mantan perangkat Desa Humbang Raya, Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Berita yang dirilis Selasa, (5/02) menyebutkan beberapa hal yang perlu penjelasan. “Bunyi berita media ini udah jelas jelas sumbernya darimana dan apa yang dipersoalkan jelas pula tegas Manurung ,”ucapan keterangan mantan perangkat desa yang ditemui awak media Rabu (5/02), Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Itu di duga adalah bagian dari Sandiwara buat menutup nutupi adanya dugaan Korupsi sang mantan kades DRW alias Darwin ,tegas Manurung .
Menurut mantan perangkat desa melakukan hak jawab atas pemberitaan tersebut semisal bila yang dimaksud tentang BLT DBH DR itu yang melaksanakan adalah Dinas Sosial Kabupaten Kapuas. “Bisa di konfirmasi langsung ke dinas terkait ,hal tersebut di bantah keras oleh oleh ketua Tim lapangan ,dimana baru baru ini pihak dinas Sosial kadis dinsos justru merespon cepat dan akan segera melakukan cek ulang melalui aplikasi yang ada ,kami akan segera cek ,terkait penerimaan PKH kartu prasejahtera itu di atur di data oleh Oknum oknum perangkat desa Humbang raya langsung ,pihak kami hanya menerima data data dari kades dan perangkatnya aja berdasarkan usulan desa tersebut ,tegas Kadis Dinsos Kabupaten Kapuas melalui via telpon WhatsApp nya.
ungkapan sang mantan perangkat desa Humbang raya kepada awak media lain di duga kuat adalah bagian dari permainan sandiwara buat menutupi fakta yang pada masa kepemimpinannya kades serta mantan perangkat desa sendiri pura pura tidak tahu dan terkesan baik baik saja tegas salah satu Aktifis .
tidak mengetahui program yang dimaksud. Adanya dugaan korupsi oleh mantan kades DRW alias Darwin serta perangkat desa Humbang raya Sementara untuk pembangunan WC umum yang di sebutkan sudah sesuai prosedur dan anggaran yang disepakati dan aspirasi warga desa. “Ada sekitar 6 bilik dan perbiliknya sesuai RAB bernilai 10 juta, termasuk pengeboran air itu pengeboran sumur bor tapi ternyata tidak di selesaikan tegas Tim Lapangan yang langsung turun di lapangan pada tgl 4 Febuari 2024 ,tak ada sumur bornya itu yang terlihat jelas berdasarkan hasil tangkapan kamera Tim Lapangan .
Sementara untuk pelayanan kantor desa selama ini berjalan baik. Bila ada keluhan pasti warga akan langsung menyampaikan ke perangkat desa,”jelasnya.
Hal tersebut di sanggah langsung oleh Tim lapangan dimana di ketahui berdasarkan hasil pantauan di lapangan ,sejak menjabat sebagai kades DRW alias Darwin jarang buka kantor desa ,bahkan kantor desa beralih ke rumah sang mantan kades DRW alias Darwin .
Dan terkait pernyataan mantan perangkat desa tersebut yang menyebutkan guru yang menjabat sebagai pj kades Humbang Jaya, diperoleh informasi dari pimpinan terkait sudah sesuai prosedur.,namun kantor desa tetap jarang buka pula itulah fakta yang di dapat tim lapangan berdasarkan rekam video keterangan warga .
“Rekomendasi dari kepala dinas pendidikan untuk mengijinkan penugasan sebagai Pj Kepala Desa harus dimilki, perlu di kaji ulang yang kemudian diberikan SK oleh Pejabat yang berwenang” tegas Manurung
Menurut informasi masa tugas seorang Pj kades itu 1 tahun dan bisa diperpanjang bila dibutuhkan oleh pimpinan.
Diperoleh informasi saat ini Desa Humbang Raya sedang proses pemilihan kepala desa antar waktu (PAW). Rencananya akan digelar pada 25 Februari 2025 mendatang. Adapun kandidat yang bertarung ada dua yaitu Endang Susanti dan Bob Tutupoli. Endang Susanti adalah istri mantan Kades dan warga setempat. Untuk calon Bob Tutupoli dikenal warga adalah mantan anggota Polri yang saat ini seorang pelaku bisnis. Adapun jumlah DPT yang ada sekitar 600 pemilik hak suara. Dan suara mayoritaslah yang akan menjadi kepala desa.
Dinamika politik menjelang pilkades dalam banyak kasus di Indonesia kerapkali memunculkan isu-isu yang berkembang dimasyarakat. Dan tak jarang timbulkan gesekan hingga konflik. “Saya kira pemberitaan ini perlu penjelasan ucap mantan perangkat desa diduga kuat buat melindungi serta menutup nutupi dugaan korupsi yang sedang di teliti oleh Tim awak media .
pro dan kontra itu biasa saja terjadi apa lagi dalam masa masa politik saling menjelekan dan saling menjatuhkan lumrah demi mencari nama tegas Salah satu Aktivis yang enggan namanya di sebutkan , semoga pilkades nanti berjalan aman dan damai, tegas Aktivis enggan namanya di sebut .
Berdasarkan penelusuran tim media, terkait penyataan pengurus DPP AMKI Januardi Manurung akan terus mengusut sampai tuntas siapa dalang dari kisruh nya keluhan warga masyarakat terkait bantuan PHK serta kartu prasejahtera serta anggaran dana desa yang di sebutkan oleh mantan perangkat desa berjalan baik baik saja ,itu harus di usut sampai tuntas tegas Manurung kepada tim awak media .
Sah sah saja oknum mantan perangkat desa yang menyatakan tidak tahu menahu kinerja mantan oknum kades tersebut ,karna mantan perangkat desa tersebut juga ikut andil dalam dunia permainan sang oknum mantan kades Humbang raya ,berita pertama yang terbit tak ada hubungannya dengan politik pemilihan kades yang akan di laksanakan pada tgl 25 Febuari nanti ,tapi itu fakta temuan di lapangan bahwa pembangun WC umum sejumlah 6 buah yang di terangkan berkisar untuk satu WC umum Tampa sumur bor senilai 10 juta ,namun faktanya aduan warga masyarakat tidak sampai demikian angka nya ,WC umum Tampa sumur bor yang terlihat berdiri di pinggir jalan raya dengan kondisi berdinding seng warna biru lantai semen tak ada sumur bor seperti uraian atau keterangan mantan atau perangkat desa yang infonya udah berhenti atau masih aktif perlu di telusuri lebih dalam lagi tegas Januardi Manurung .
Adapun konfirmasi yang di lakukan salah satu wartawan yang berada di Kalteng kepada saya Selaku pemilik Redaksi penasilet telah di uraikan secara Detail kepada wartawan tersebut serta dapat di pahami secara seksama ,silahkan cek turun ke lapangan langsung kita lihat bukti fakta fakta di lapangan baja ,tegas Manurung menjawab pertanyaan wartawan media lain melalui via telpon WhatsApp nya pada hari Rabu tgl 5 Febuari 2025 .
Hal tersebut pun di respon positif oleh wartawan tersebut ,bahkan secara tegas wartawan tersebut memberikan dukungan penuh agar segera terungkap dalang kisruhnya nya pemberian Bantuan PKH serta kartu prasejahtera yang di ketahui baru baru ini berdasarkan data yang di perlihatkan video keluhan warga masyarakat seraya memegang kartu prasejahtera dua buah kartu yang di keluhkan tak pernah menerima bantuan wajib di telusuri lebih dalam lagi ,tutur Endarhmoko saat bincang bincang via telpon WhatsApp nya pada hari rebu sekitar pukul 21,00 WIB melalui via WhatsApp.
Penulis :Irawatie