Oknum Anggota Propam Polda Kalteng Berpangkat IPDA Inisial CDR Arogan Aniaya Rekannya

Palangkaraya,Penasilet.com – Miris ,lagi – lagi Salah satu Oknum Anggota Propam Polda Kalteng di duga arogan tega menganiaya Rekan litingnya sendiri berinisial HP hanya karena masalah uang Taktis . Korban HP mengalami Cidera dan langsung jatuh sakit akibat tindakan brutal sang oknum Anggota Propam yang di ketahui berpangkat IPDA.

Menurut HP dia dijemput paksa di saat jam piket kerja di kantor Polsek tempat dirinya bertugas dan tidak tahu permasalahan membuat oknum Propam tersebut menganiaya dirinya.

“Entah apa salah saya ,tiba tiba saya di jemput paksa pada hari Selasa (4/1/2024) sekitar pukul 20.00 WIB tanpa ada surat perintah ataupun undangan yang di tujukan kepada saya,”tutur HP lemas melalui via telpon nya WhatsApp nya kepada Ketua Tim Lapangan pada Kamis (6/1/2025).

“Saya mengalami sakit ulu hati saya serta sesak nafas,” ucap HP terdengar lemah dari via telpon WhatsAppnya.

Terkait penganiayaan tersebut korban menuturkan dirinya tak pernah ada hutang piutang kepada Oknum Ipda CDR tersebut, HP merasa heran tiba-tiba di jemput paksa di bawa ke ruang Propam Polda Kalteng Malam itu.

“Namun sebelumnya saya sempat mendengar Bahwa Bos saya atau Komandan saya ibu Kapolsek sedang telponan dan bicara dengan Oknum Anggota tersebut entah apa yang mereka bicarakan via telpon WhatsApp nya , tidak lama setelah telpon berhenti ,mendadak datanglah Tiga Anggota dari Polda Kalteng langsung menjemput saya secara paksa Tampa basa basi Tampa ada surat perintah Tampa ada undangan,” jelas HP kepada awak media .

HP menerangkan juga dirinya saat di ruang Propam Polda Kalteng di aniaya di tampar secara membabi buta oleh oknum anggota berpangkat IPDA yang ia kenal satu liting.

“Di ruang tersebut Oknum Anggota tersebut memaksa saya agar segera membayar hutang senilai 21 juta, lebih kaget hutang apa, Oknum Anggota Propam tersebut menjawab uang ku kamu pakai, bayar sekarang bentaknya yang membuat saya kaget Tanpa ada siaga saya langsung mendapatkan tamparan di bagian perut dan bagian ulu hati,”tuturnya.

“Saya gak pernah berhutang dengan Oknum Anggota Propam Ipda CDR tersebut ,tapi saya memang ada di titip oleh Bu Kapolsek uang Taktis hasil dari setoran dari berbagai pihak salah satunya adalah bisnis Solar yang di antar ke kampung kampung,” kata HP kepada Ketua Tim lapangan.

Ibu Kapolsek Pahandut Kota Palangkaraya saat di hubungi awak media berulang ulang buat konfirmasi bahkan chating WhatsApp berpuluh puluh ,namun tak satupun di respon .

Niat awak media meminta hak jawab dari ibu Kapolsek yang di duga otak dari penganiayaan tersebut .

“Hp berharap agar Kedua Oknum tersebut Ibu Kapolsek Pahandut dan oknum Anggota Propam yang udah menganiaya saya agar segera di proses ,saya keberatan ,karna saya tersakiti oleh Perilaku Komandan saya yang sering memaksa agar mencari uang dengan secara paksa ,sering saya di bawa ibu komandan buat beroperasi malam cari mangsa ,saya selalu menolak,”tegas HP.

“Besar harapan saya agar kasus dugaan kekerasan serta tindak penganiayaan yang saya alami agar segera di tindak lanjuti,”ujarnya.

Semoga bapak Kapolresta dan Bapak Kapolri bisa menindak tegas oknum oknum yang udah menjadikan saya sakit seperti ini,” tambah HP.

Sampai berita ini di terbitkan Kapolsek Pahandut Kompol Volpi belum ada respon sama sekali ,dan Oknum Anggota Propam Polda Kalteng yang di duga melakukan penganiayaan , tak bisa terhubung karna kontak telponnya susah di temukan .

Penulis : Irawatie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!