Palangka Raya,Penasilet.com – Semakin hari ,keluhan warga masyarakat Masik bertambah banyak ,di duga mantan kades Humbang raya DRW alias Darwin sejak masa menjabat dari tahun 2015 /2016/2017/2018/2019/2020/2021/2022/2023 mantan kades di duga tak pernah aktif di kantor desa ,bahkan pembangunan di desa Humbang raya kecamatan mentangai terkesan sangat jauh tertinggal dari desa desa lainnya ,tidak hanya itu ,mantan kades juga di duga mengambil ke untungan pribadi dari berbagai perusahaan yang berada tidak jauh dari areal desanya tersebut ,menurut salah satu narasumber yang enggan namanya di sebut dari tahun 2015 mantan kades telah di duga menerima setoran dari perusahaan HTI dan CSR yang ada di Humbang raya ,uang hasil setoran dari pihak perusahaan seharusnya untuk pembangunan desa bukan kepentingan pribadi justru menjadi sarana ATM yang menarik ucap narasumber UD .
Kinerja kades sangat buruk di jaman pemerintahan nya ,banyak nya anggaran Dana desa tidak pernah di ketahui oleh warga masyarakat ,bahkan kades juga mengangkat kerabat keluarganya secara pribadi menjadi perangkat desa ,ketua BUMDES di angkat adalah Kaka kandung istri kades yan berinisial HGK di teruskan lagi ketua BPD dan sekdes desa semua atas pilihan kades ,apabila kami bersuara maka kami akan di usir keluar dari ruang rapat ,ucap salah satu warga enggan namanya di sebut.
Kami warga masyarakat berharap agar sang mantan kades janganlah buat narasi yang aneh aneh serta membuat komplik apa lagi menjelang pilkades yang satunya calon adalah istri dari mantan kades ,biarkan kami warga masyarakat memilih sesuai hati nurani kami ,jangan paksakan kami harus memilih yang tidak sesuai hati nurani ,ucapnya .
Besar harapan kami agar mantan kades tersebut segera di periksa oleh pihak kejaksaan ataupun pihak aparat penegak hukum ,dimana kami selaku masyarakat menilai banyak pekerjaan dari dana desa tiap tahun tidak terlaksana secara tepat dan banyak bangunan yang tak pernah di selesaikan selama kades menjabat ,tegas warga tersebut .
Harapan kami agar Inspektorat Kabupaten Kapuas juga turun tangan cek audit semua kinerja kades jangan hanya diam saja pura pura tidak tahu seakan akan kinerja kerja mantan kades DRAw baik baik saja .
Dalam penilaian mata kami selaku warga masyarakat umum kades selama menjabat tidak pernah turun kantor , bahkan mantan kades sering buka kantor di rumah pribadinya yang bersebrangan dengan kantor pos pol setempat .kegiatan kades hampir tidak ada terlihat yang ada hanya mabuk mabukan dan terakhir masa jabatan nya kades melimpahkan tanah pribadinya buat membangun pasar Desa ,di mana Pungutan pungutan pun terjadi dari oknum Mantan kades DRW kepada para pedagang saat ada pasar malam di buka ,uang pungutan tersebut di jadikan modus buat kantor desa ,padahal itu hanyalah sandiwara mantan kades ,sampai saat ini kami warga masyarakat tidak pernah tahu berapa angka total uang setoran dari para pedagang yang hadir berjualan di lapak pasar yang di bangun mantan kades di tanah pribadinya yang tidak pernah di hibahkan ke pada pihak desa ,ucap warga tersebut enggan namanya di sebut .
Mantan kades DRW saat di konfirmasi membantah semua tudingan dari warganya dan menyatakan bahwa dirinya udah bekerja secara benar tak ada pembangunan yang tidak di selesaikan ,semua udah saya selesaikan sesuai anggaran juga ucapnya .
Kisruh pun terjadi di antara warga masyarakat dan sang mantan kades Humbang Raya DRW .
Harapan warga masyarakat agar keluhan serta jeritan mereka bisa di dengar oleh para pemangku desa ,serta para pejabat yang punya wewenang agar segera turun ,cek selidiki apakah kinerjanya mantan kades udah benar ?.
Kami harap semua akan terungkap nanti ,tegas warga masyarakat enggan di sebutkan namanya .
Penulis : Irawatie