Bisnis narkoba di kecamatan Kapuas Tengah ,bagai jualan pisang goreng . Aparat tutup mata ,pura pura tak tahu !!!”

Palangkaraya,Penasilet.com -Maraknya peredaran dan perdagangan narkoba jenis sabu seakan di biarkan berkembang pesat begitu aja ,khususnya di kecamatan Kapuas tengah , Peredaran narkoba tidak hanya merusak generasi muda ,namun hal tersebut juga menjadi ajang bisnis serta prasarana ATM bergulir yang di duga di lakukan oleh segelintir oknum Anggota pun pura pura tak tahu,tutur salah satu penggiat sosial dan pemerhati lingkungan .

Sungguh luar biasa permainan para oknum pengguna dan pengedar narkotika jenis Sabu di desa Pojon ,di mana transaksi sering terjadi secara terang terangan di lapangan terbuka atau tepatnya di tepat rumah camat .dari hasil pantauan. Tim kami yang monitor di lapangan bahwa peredaran narkotika ba tersebut memang atau sengaja di biarkan dan dugaan di ketahui sertai dugaan di bekingi oleh segelintir oknum ,hal tersebut lumrah aja ,ucap salah satu pengamat politikus yang juga berperan sebagai alat monitor di segala gerakan pada tiap daerah ., tidak hanya dari masyarakat biasa ,bahkan dari informasi yang kami terima bahwa barang barang haram tersebut di antarkan oleh salah satu oknum aparat berpangkat pula ,namun karna masyarakat takut dan tak berani buka suara , masyarakat pun hanya bisa bongkam dan diam seakan tidak tahu aja ,

Saat di tanya siapakah oknum tersebut warga masyarakat enggan menyebut namanya ,namun warga masyarakat cuma bisa memberi gambaran inisal aja ,oknum tersebut berinisial N ,ucap warga enggan namanya di sebutkan .

Biasanya oknum tersebut datang dan mengantarkan barang barang ke setiap desa dusun dengan menggunakan Motor Berwarna hitam dan sering menyebrang di peri Pojon ,ucap warga tersebut .

Dugaan dan bisnis barang haram yang di duga di lakukan oleh oknum aparat tersebut menjadi buah bibir bagi masyarakat yang anti narkoba ,bila pun ada penangkapan baru baru ini terhadap saudara JF itu hanyalah pencitraan aja ,tegas warga tersebut ,JF di amankan sedangkan dua wanita yang bersama nya di bebaskan ,karna dua wanita tersebut adalah kaki tangan oknum aparat yang juga punya andil dalam permainan tersebut ucapnya kepada awak media melalui via telpon WhatsApp nya .

Ya jelas lah JF di tangkap dua di lepas ,karna JF tidak ada setor taktis ucapnya pula ,Az alias Azizah dan YN alias Yuna itu udah lama kami tahu juga pengedar barang haram ,kok bisa ya bebas ,wah jangan jangan Az alias Azizah dan YN alias Yuna ada main mata’ nih ,tuturnya enggan namanya di tulis

Terkait adanya dugaan keterlibatan oknum anggota nya dalam dunia bisnis perdagangan Narkotika Jenis sabu tersebut ,Kapolsek Kapuas Tengah , kabupaten Kapuas Kalteng enggan buka Suara ,di telpon bahkan di chat melalui via WhatsApp nya tak pernah di Gubris sama sekali ,Kapolsek Kapuas Tengah justru seakan tutup mata pura pura tak tahu aja .

Pengurus DPP AMKI Januardi Manurung setelah mendapat info tersebut segera angkat suara dan berkata tegas serta berharap agar Kapolres Kapuas Kapolda Kalteng ,serta Bapak Kapolri agar segera menindak tegas adanya dugaan pembiaran yang di sengaja di lakukan oleh oknum oknum aparat yang bertugas di wilayah kapuas tengah tersebut ,Januardi Manurung meminta Agar Kapolsek Kapuas Tengah dan Oknum Anggota nya yang di duga terlibat atau dugaan pembiaran terhadap peredaran Narkotika jenis sabu yang begitu bebas nya di areal tersebut ,berharap agar Kapolseknya segera di tindak tegas kapan perlu di copot sekarang juga tegas Januardi Manurung,pengurus DPP AMKI saat di bincangi awak media .

Penulis : Irawatie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!