Minyak Ilegal Melintas Bebas di Jalan Umum, Sopir Sebut Nama “Jali” Sebagai Koordinator Pengamanan

MUSI BANYUASIN,Penasilet.com – Aktivitas pengangkutan minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) makin marak dan terang-terangan dilakukan. Terbaru, tim liputan gabungan media menemukan dua unit mobil truk pengangkut minyak hasil penyulingan ilegal melintas bebas di jalur Jalan Macang Sakti – Mangun Jaya – Palembang, tepatnya di wilayah Kecamatan Babat Toman.

Dalam investigasi yang dilakukan pada Kamis (9/10/2025), dua sopir truk yang tertangkap kamera mengakui bahwa muatan mereka merupakan minyak hasil penyulingan ilegal. Menariknya, keduanya menyebut satu nama yang sama: “JALI” , sebagai pemilik mobil dan minyak serta sebagai pemegang Koordinasi yang menjamin kelancaran perjalanan mereka tanpa gangguan dari aparat kepolisian.

Truk pertama, Mitsubishi Fuso biru bernomor polisi BE 8108 DAU, dikemudikan oleh seorang pria yang mengaku bernama Gepeng. Ia mengonfirmasi bahwa muatan truknya adalah “masakan”, sebutan umum untuk solar, ataupun jenis lainnya hasil sulingan ilegal.

“Bawah minyak masakan kak. Mobil, minyak, dan koordinasi Jali, itulah aman di jalan,” ungkap Gepeng tanpa ragu.

Beberapa menit kemudian, tim media kembali menemukan truk lainnya, Mitsubishi Fuso kuning bernopol BE 8403 RU, dikendarai oleh Arif. Ia pun menyampaikan pengakuan serupa.

“Saya bawah minyak milik bang Jali termasuk mobil serta pemegang kordinasi Jali,” ujar Arif.

Kekebalan Hukum di Jalan: Polisi Tidak Bertindak?

Keterangan dua sopir ini membuka dugaan kuat adanya perlindungan sistematis terhadap pengangkutan minyak ilegal. Nama Jali bukan kali ini saja disebut sebagai sosok yang menjamin keamanan distribusi, bahkan sampai disebut “mobil, minyak, dan koordinasi semua diatur Jali.”

Jika ini benar, maka ini menjadi pukulan telak bagi integritas penegakan hukum di lapangan. Aparat seolah-olah tutup mata terhadap aktivitas ilegal yang merugikan negara dan merusak tatanan hukum.

STlim liputan Gabungan Media mengkonfirmasi langsung kepada Jali melalui pesan WhatsAppnya bernomor 08216446xxxx pada Minggu (12/10/2025), terkait keterangan sopir, Namun hingga berita ini di terbitkan Jali tidak memberikan keterangan resminya.

Publik Mendesak Penindakan Tegas

Maraknya lalu lintas minyak ilegal di jalan utama sekelas Babat Toman – Palembang menunjukkan lemahnya pengawasan dan dugaan pembiaran oleh aparat penegak hukum. Aktivitas ilegal seperti ini bukan hanya merusak lingkungan dan ekonomi negara, tetapi juga menumbuhkan budaya impunitas.

Masyarakat dan media mendesak Kapolres Muba, Ditreskrimsus Polda Sumsel, serta instansi terkait untuk mengusut tuntas peran oknum yang disebut sebagai “Jali” dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan distribusi ilegal ini.

Penegakan hukum harus dilakukan secara transparan, tegas, dan tanpa pandang bulu. Jika dibiarkan, maka Muba akan terus menjadi surga bagi mafia energi ilegal yang melenggang bebas di atas hukum.”(Tim)”.

Editor: Tamrin

#BongkarJaringanIlegal
#TegakkanHukumTanpaPilihKasih
#SelamatkanMubaDariMafiaEnergi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!