Kota Tangerang Selatan | Penasilet.com, – Kondisi Pasar Ciputat yang semrawut dan diduga adanya jual beli lapak oleh oknum tertentu mendorong para pedagang yang tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) untuk melakukan aksi demonstrasi ke Pemkot Tangsel.
Keseriusan para pedagang dibuktikan dengan terkumpulnya 300 tanda tangan yang menandakan kesiapan mereka untuk melakukan demo. Tanda tangan ini menjadi bukti bahwa para pedagang telah muak dengan kondisi pasar yang tidak kondusif dan merasa dirugikan oleh oknum yang memanfaatkan situasi.
Para pedagang memiliki dua tuntutan utama kepada Pemkot Tangsel:
1. Penataan Pasar: Mereka meminta Pemkot Tangsel untuk segera menata ulang pasar yang saat ini dinilai semrawut dan tidak terawat. Hal ini termasuk menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di luar gedung pasar dan menata ulang lokasi pedagang resmi.
2. Penertiban Jual Beli Lapak: Para pedagang juga menuntut agar Pemkot Tangsel menertibkan oknum yang diduga melakukan jual beli lapak di pasar. Mereka merasa dirugikan oleh praktik ini karena mereka telah membayar retribusi dengan rutin.
Ketua P3C, Yuli, S., menyampaikan bahwa para pedagang telah berkomitmen dan rutin membayar retribusi. Namun, mereka merasa dirugikan oleh kondisi pasar yang semrawut dan praktik jual beli lapak. Oleh karena itu, mereka terpaksa melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk protes dan tuntutan kepada Pemkot Tangsel.
Berita ini menjadi sorotan terhadap kondisi Pasar Ciputat yang memprihatinkan dan tuntutan para pedagang yang ingin mendapatkan keadilan dan kepastian dalam berusaha.
Diharapkan Pemkot Tangsel dapat segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan ini dan menciptakan pasar yang kondusif bagi semua pihak.
(is/Teten)