Tradisi Ziarah Kubur Menjelang Bulan Ramadhan Di Pemakaman Umum Wonokerto

Malang,Penasilet.com – Menjelang datangnya bulan Ramadhan umat Islam mengadakan tradisi ziarah kubur mengunjungi makam orang atau keluarga yang sudah tiada.

Salah satunya di lakukan oleh warga sekitar Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Propinsi Jawa Timur dengan ziarah ke makam keluarganya yang sudah tiada pada hari Rabu,22/03/2023 nampak banyak warga yang membersihkan makam makam
leluhurnya .

Seperti Bapak Agung,dari Desa Segaran bersama anaknya datang ke pemakaman umum Wonokerto
untuk mendoakan mertuanya dan bersih bersih makamnya ujar Agung ketika ditanya

Demikian halnya Yuniarto dari Desa Rejoyoso melakukan hal yang sama bersih bersih makam para leluhurnya secara kebetulan asli orang Wonokerto .

Dari hasil pantauan Penasilet com hari ini di pemakaman umum sebagian besar warga umat Islam ziarah ke makam leluhurnya di berbagai tempat dan menurut pendapat cendikiawan muslim Quraish Shihab menuturkan di berbagai media ” hukum ziarah kubur itu sendiri adalah Sunnah atau sebuah anjuran, namun tidak ada keharusan untuk dilakukan pada bulan menjelang Ramadhan sebelum atau sesudahnya.

Dasarnya adalah riwayat Hadist dari Rasulullah SAW yang memperbolehkan ziarah kubur(HR.MUSLIM).Lalu riawayat Hadist lainnya yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW seringkali terlihat keluar pada akhir malam untuk berziarah ke kuburan muslim di Baqi sebuah lokasi tidak jauh dari Masjid Nabawi ,Madinah.

Mayoritas ulama berpendapat bahwa menziarahi kuburan adalah sebuah anjuran,namun bukan sebuah keharusan untuk dilakukan bulan Ramadhan sebelum atau sesudahnya ” demikian penjelasan dari Quraish Shihab dalam buku Quiraish Shihab menjawab 1001 soal keislaman yang patut Anda ketahui.

Ziarah ke makam kubur pengingat kematian bagi umat Islam tidak ada kehidupan kekal di dunia ini.”(Mr.Doweh)”

Editor:Tamrin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!