SEKAYU,penasilet.com – Pengerjaan Rehabilitasi Taman Kota Sekayu di desa Lumpatan yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Musi Banyuasi (MUBA) tahun anggaran 2022,dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba menelan anggaran lebih kurang Rp.1 miliar mendapat sorotan dari masyarakat melintasi Jl.Betung – Sekayu,karena pengerjaannya membongkar dan merobohkan bangunan berupah seperti halte yang merupakan tempat para warga berteduh dikala beristirahat di Taman Kota Sekayu tersebut.
Salah satu warga berasal dari desa Bailangu (tidak bersedia disebutkan namanya ) sa’at berada di lokasi menyampaikan kepada awak media,Senin (1/8/2022).
“Saya selaku masyarakat sangat menyayangkan Rehabilitasi Taman Kota Sekayu ini,pengerjaannya dengan cara membongkar dan merobohkan bangunan yang sudah ada karena itu dulu dibangun dengan menggunakan uang rakyat itu merupakan uang kita masa di mubazirkan begitu saja dan di lokasi pengerjaan tersebut tidak di pasang papan proyek. sebagai informasi untuk masyarakat”Papar nya.
“Menurut pandangan saya sebagai masyarakat alangkah baiknya pihak DLH Muba membangun Tugu yang baru ini tidak dengan cara membongkar atau merobohkan bangunan yang sudah berdiri disitu kesannya seperti hanya bongkar pasang bangunan bukan menambah dan memperindah bangunan yang sudah ada di Taman ini,”ujarnya.
“Selain itu juga informasi yang saya dapat dari berbagai sumber bahwa Pemkab Muba tahun 2022 mengalami defisit anggaran,seyogyanya semua Dinas melakukan efiensi anggaran dan selalu mengedepan efektifitas dalam penggunaan anggaran tersebut,sedangkan
pembangunan Tugu di Taman kota sekayu dengan
cara membongkar dan merobohkan bangunan yang sudah ada sangat tidak sejalan dengan prinsip ini benar-benar sangat di sayangkan, dan sangat miris sekali di saat muba defisit anggaran.”tukasnya.
Selain itu juga awak media meminta keterangan beberapa petugas kebersihan di lokasi diantaranya berinisial SN,IDN,dan IDR senada mengatakan perehaban Taman Kota Sekayu telah berlangsung lebih kurang satu minggu dan mengenai bangunan yang di robohkan itu memang sengaja mau bongkar itu kami dapat informasi dari pekerja yang mengerjakan Tugu itu,”ucapnya,sembari menunjuk ke arah bangunan dipinggiran Jalan Betung -Sekayu.
Awak media mencoba mengkonfirmasi hal tersebut diatas dengan mendatangi Kantor DLH Muba namun sa’at ditanyakan kepada beberapa pegawai di sana mengatakan Kadis DLH Muba sedang dinas luar ke Palembang dimintai no hp katanya tidak ada menyimpan no hp pak Kadis maklum kami disini pegawai rendahan,”ujarnya.”(tmr/kabiro Muba).