Ini Kata Kepsek SMPN 4 Solear, Terkait Sanksi Siswa Dan Guru Yang Terlambat

Kabupaten Tangerng,Penasilet.com – Menindaklanjuti persoalan dimana pihak sekolah SMPN 4 Solear yang baru-baru ini dimana pihak sekolah tersebut memberikan sanksi bagi siswa-siswi yang terlambat, bahkan tidak itu saja, 12 dewan guru pada Jumat lalu pun turut mendapatkan sanksi.

Saat ditemui pihak sekolah, Isum Sumiyati selaku kepala SMPN 4 Solear memberikan klarifikasi terhadap beberapa awak media yang tergabung dalam Pokja Wartawan Solear pada Senin (20/3/2023).

Isum Sumiyati menjelaskan, sebelum tindakan sanksi bagi siswa atau guru yang terlambat itu sudah di sosialisasikan dan diterapkan sejak Juli 2022, dan itu sanksi atau peraturan yang sudah disepakati secara musyawarah baik pihak guru, Wali murid dan pihak komite, paparnya lagi.

Peraturan tersebut bukan saya yang membuat, dari siswa SMPN 4 Solear yang berjumlah 800 siswa tentu memiliki karakter yang berbeda-beda, dan disnilah tanggung jawab kita sebagai dewan guru untuk memberikan penamaan karakter disiplin dan tanggung jawab, tentu diterapkan diruang lingkup sekolah kepada anak didik.

Dan penerapan peraturan tersebut berjalan dengan baik, dan sebelumnya dalam waktu selama 6 bulan diberikan konsekuensi 1.untuk disiplin, 2.Tanggung jawab, ucapnya lagi.

Gerbang yang ditutup dimana pada hari Senin pukul 07:00 dalam kesiapan upacara, untuk Jumat gerbang tutup pukul 06:30 dimana siswa Sholat Dhuha, literasi dan diteruskan tawasulan, ungkapnya lagi.

Peraturan itu dibuat dari hasil kesepakatan, dengan menerapkan menutup gerbang nya saja, karena masih ada kurang disiplinnya siswa pada waktu itu, jadi dengan penerapan ini kami ingin kerjasama juga dengan wali murid, dalam membangun karakter anak, jadi itu yang bisa kami sampaikan terkait siswa.

Nah, yang terkait dengan guru, kita harus memahami, untuk membentuk siswa yang Soleha guru harus mencontoh sifat yang soleh pula, begitupun sebaliknya untuk siswa laki-laki terbentuk siswa sholeh guru pun harus bersikap sholeh, apapun peraturan yang sudah disepakati bersama harus di taati guna mencontoh yang baik buat siswa-siswi, jadi tetap ada sanksi bagi dewan guru yang terlambat, jadi kesepakatan itu dibentuk juga butuh waktu, dan ini lah SMPN 4 Solear yang tetap membangun dasar karakter kedisiplinan dan tanggung jawab.

Sebenernya bukan memberikan Hukuman namun lebih mengena nya lagi adalah teguran atau sanksi di sekolah yang merupakan untuk pembentukan sikap dan perilaku siswa di sekolah agar patuh dan taat terhadap semua aturan atau kaedah/norma sanksi yang ada.

Hukuman atau sanksi yang
diberikan oleh guru di sekolah adalah sebagai alat untuk mendidik dan membina para siswa, agar ada efek jera terhadap perlakuan atau perbuatan yang dilanggarnya, karena dalam kehidupan kita apa pun itu, yang utama disiplin waktu adalah dimana kita punya rasa tanggung jawab dalam menjalankan aktifitas, karena seluruh kehidupan manusia pada hakikatnya bergemul dalam dimensi waktu, jadi kita benar-benar bisa menghargai sebuah waktu dan kesempatan, pungkasnya.”(RENO)”.

Editor:Tamrin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!