Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Sebanyak Sebelas Kali Letusan

Lampung Selatan,Penasilet.com – Anak Gunung Krakatau yang berada di Perairan Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera teramati, tepatnya terjadi pada  pukul 07:43 WIB, dengan kondisi awal abu letusan tidak teramati hingga teramati pukul 13.43 WIB.

Dilihat dari pantau gunung anak krakatau Hargo pancuran, Selasa(29/03/2023), kondisi kolom letusan teramati kurang lebih mencapai 25-2500 meter di atas puncak kawah atau kurang lebih dominan 50-300meter di atas permukaan laut.

Teramati sinar api tinggi 25-50 meter, tidak dengar suara dentuman, abu mengarah ke arah timur. Dijelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 200 sampai 2000 meter dan durasi 10-146 detik. Sebelumnya tinggi kolom letusan 100-200 meter terlihat pantauan CCTV.

Dari waktu ke waktu Andi suardii saat dikonfirmasi media Penasilet.com juga terus membagikan kondisi aktivitas erupsi gunung Anak Krakatau secara konsisten, beserta dengan gambaran erupsinya melalui monitor cctv.

Sebelumnya pada pukul 05.48 WIB, dijelaskaskan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 200 sampai 2000meter di atas puncak.

Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimal 200-2000milimeter dengan durasi 10:146 detik.

Himbauan untuk masyarakat pulau Jawa dan Lampung harap tenang dan tetap waspada tidak termakan isu HOAX.

Terakhir erupsi terpantau Selasa, 28 Maret 2023, pukul 07:43 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 sampai 2000M di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut) pantauan Gunung Anak Krakatau Hargo Pancuran raja basa lampung Selatan,

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah Timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi 1:58 detik.

Dengan adanya kondisi ini, Himbauan untuk masyarakt nelayan atau pengunjung wisatawan touris bahkan pendaki diminta tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif situasi Level III Status Waspada.”(Ardiyanto)”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!