Dugaan Mark Up Uang Seragam Sekolah,Kepala SMKN 1 Babat Toman Bungkam

MUSI BANYUASIN,Penasilet.com –  Belum selesai persoalan terkait dugaan kecerobohan yang dilakukan pihak SMKN 1 Babat Toman, Kabupaten Muba, Provinsi Sumatera Selatan, yang mengeluarkan 7 orang siswa tanpa kejelasan, dan dugaan pemotongan uang Program Indonesia Pintar (PIP) siswa, kali ini dugaan adanya kecurangan pihak sekolah terkait penetapan harga seragam/atribut kejuruan yang disinyalir terlalu banyak mengambil keuntungan, hingga berkali lipat.

Dari informasi yang beredar di kalangan masyarakat di Babat Toman, bahwa total keseluruhan harga seragam/atribut sekolah diperkirakan hanya Rp. 531.000,-/siswa, sedangkan jumlah siswa 224 orang.

Sementara, harga yang dilampirkan pada surat pemberitahuan No 01/Komite SMK Negeri 1 Babat Toman/2022 sejumlah Rp. 1.335.000,- persiswa, dengan rincian : Baju Werfak Rp. 470.000,- Baju Olah-raga (satu stel) Rp. 320.000,- Baju Muslim (atasan saja) Rp. 220.000,- Perlengkapan (topi, dasi, logo, nama lokasi) Rp.150.000,- sampul Rapor Rp.75.000,- Ongkos Kirim (ongkir) Rp.100.000/siswa.

Salah seorang wali murid yang tak ingin disebutkan namanya,menyampaikan kepada  beberapa awak media di Babat Toman, pada hari Kamis, (23/3/2023), mengatakan bahwa jika harga seragam yang kemahalan tidak sesuai dengan kualitasnya dan seharusnya tidak dikenakan ongkos kirim persiswa, tetapi ongkos kirim tersebut seharusnya dihitung secara keseluruhan barang, untuk semua siswa.

“Kualitas baju itu tidak sesuai dengan harga, kami juga tahu bahan seperti ini berapa kisaran harganya, ini terlalu mengambil untung, dan juga ada ongkos kirim, satu siswa satu ongkos kirim, ini tidak masuk akal, ongkos kirim itu dihitung sekaligus saat mengirim barang seluruh siswa,”ungkapnya bernada kesal.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Babat Toman, Kabupaten Muba, Provinsi Sumatera Selatan, Drs Sentosa M.Si, saat dimintai keterangan via nomor WhatsApp-nya pada Jumat pagi, (24/3/2023), masih belum menjawab,bahkan sampai berita ini ditayangkan belum memberikan tanggapan. “(Red)”

Editor;Tamrin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!