Breaking News: Cerita Sugimo atau Kelpin, Sukses Bisnis Furniture dan Produksi Flange Sambungan Pipa Air dan Minyak Setelah Alami Kegagalan

JAKARTA, PENASILET.com – Merintis bisnis memang tak terbatas gender, seperti yang dilakukan Sugimo (43). Meski seorang pria, ia justru sukses membangun bisnis Furniture Stel dan Produksi Flange Sambungan pipa air dan minyak dengan nama Diamond Stel.

Photo : bahan produksi Flange Sambungan pipa

Berawal dari jatuh bangun bisnis Furniture yang telah ia bangun selama 8 tahun, Sugimo juga memproduksi Flange pipa yang merupakan suatu komponen digunakan untuk menggabungkan antara 2 item pipa dengan valve atau pipa dengan komponen lainnya menjadi satu kesatuan yang utuh dengan menggunakan baut sebagai perekatnya.

“Akhirnya kita coba jadi produksi Flange dan Furniture Stel, karena kita berpikir dari pada membeli lebih baik produksi” ucap Sugimo yang akrab di sapa Kelpin.

Di antara berbagai perlengkapan rumah tangga dan kantor atau gudang pabrik, permintaan tertinggi rupanya adalah Flange Sambungan Pipa.

Photo : Flange Sambungan pipa

Hal itu membuat Sugimo yakin untuk memproduksi sendiri Flange tersebut. Apalagi selama ini ia tak Sangat tahu kualitas produknya seperti apa. Selain itu, karena permintaan terus meningkat, ia tak bisa lagi hanya mengandalkan produk dari orang lain.

“Saat itu belum banyak juga yang produksi Flange jadi kita fokuskan di situ,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, ia sadar bahwa bisnisnya harus terus berkembang. Maka, sejak beberapa tahun lalu ia mulai mengembangkan varian produknya, dengan memproduksi berbagai jenis Flange, mulai dari Flange atau nama lainnya forging (untuk jenis yang self reinforcement), bisa menjadi beberapa jenis bila dilihat dari classnya. Yaitu flange class 150#, 300#, 600#, 900#, 1500#, 2500# bahkan sampai 5000#. Flange jenis ini dibagi karena flange tersebut bekerja dalam pressure (tekanan) yang berbeda sesuai dengan classnya, class flange tersebut dalam satuan pound. yang bisa dipakai siapa saja.

“Flange pipa juga dapat dibagi menurut ukuran pipanya. Jadi antara satu pipa dengan pipa lainya yang ukurannya berbeda, jenis flangenya pun berbeda. Ukuran dalam pipa biasa dikenal dengan istilah NPS. NPS adalah kependekan dari nominal pipe size, yaitu suatu ukuran nominal yang digunakan untuk membedakan pipa.,” terang Sugimo.

Antusias pelanggan terhadap produksi mengenai flange, pembagian jenis flange berdasarkan NPS ini kita akan mengenal ukuran ½”, ¾”, 1”, 2”, 10”, 12″, 24” dan seterusnya, mengikuti ukuran dari pipa yang akan dipasangkan flange. Pembagian jenis flange pipa ini sebenarnya cukup mudah untuk dipahami hal tersebut sangat tinggi. Bahkan banyak pembeli yang order.

Strategi bisnis Diakui pria asal Medan ini, di masa sekarang memiliki pabrik bukan sebuah keharusan. Ia mengatakan, dalam usahanya ini menggunakan berjualan secara online di sosial media dan market place lebih efektif dan efisien. “Peran e-commerce menurut saya sangat besar, makanya saya bertahan sampai 8 tahun ini tanpa buka offline store. Jangkauannya sangat luas dan punya berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan,” ujar Sugimo. Salah satu fitur di sosial media dan market place yang bisa dimaksimalkan manfaatnya adalah fitur aplikasi media Facebook, Instagram dan Twitter.

Dengan melakukan online secara rutin, akan membantu pelanggan melihat lebih jelas produk yang ditawarkan, mulai dari ukuran hingga tekstur bahan. “Kami melakukannya setiap hari, bisa setiap hari sekali. Saat membuka online akan menunjukkan bahannya seperti apa, jadi what you see is what you get,” ungkapnya. Bisa menjual hingga beberapa produksi. Menariknya, selain berjualan secara online, Sugimo juga suka membuat promosi diskon setiap penawaran untuk para pelanggan setianya. “Tujuannya untuk bonding dan menjalin komunikasi dengan loyal customers. Ekosistem produksi penjual dan pembeli juga enggak sekadar jual barang, tapi ada hubungan baik,” katanya.

Sementara agar bisnisnya tetap bertahan di tengah persaingan, Sugimo menyebut kualitas produk, pelayanan, dan disiplin adalah kuncinya. (Is/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!