Barikade 98 Sumsel: Petaka Demokrasi dan Mencederai Aksi Mahasiswa Terkait Pengeroyokan Ade Armando

  • Bagikan

Palembang : Penasilet.com

DPW Barikade 98 Sumatera Selatan mengutuk keras penganiayaan terhadap dosen Universitas Indonesia sekaligus pegiat media sosial Ade Armando dalam aksi di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (11/4/2022) sore.

Barikade 98 Sumsel meminta aparat kepolisian segera menangkap para pengeroyok Ade Armando untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Penganiayaan kepada Ade Armando ini adalah sebuah tindakan brutal sekali apalagi ini terjadi ditengah aksi demonstrasi mahasiswa.
Ini sebuah petaka demokrasi dan menciderai aksi mahasiswa yang saat itu sedang berlangsung untuk itu kami mengutuk keras. Apa pun alasannya, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan baik dari sisi kehidupan berbangsa maupun beragama,” kata M. Hasan Haikal yang merupakan bendahara DPW Barikade 98 Sumsel, Senin malam.

“Kekerasan tersebut jelas tidak segaris dengan apa yang diperjuangkan oleh mahasiswa. Untuk itu, Barikade 98 Sumsel mendesak para pelaku bisa segera ditangkap dan diadili,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pengeroyok Ade Armando telah diidentifikasi.

Ia memastikan, pengeroyok Ade Armando bukan bagian dari massa mahasiswa.

“Kami akan mengumumkan identitas pelaku dan jika tidak menyerahkan diri akan kami lakukan penangkapan!” ujar Fadil dalam konferensi pers, Senin malam.”(tmr).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!