6 Tahun Jalan Tak Di Perbaiki GERAMM Akan Lakukan Aksi Demo, Desak Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Di Muba

MUSI BANYUASIN,Penasilet.com- Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Muba (GERAMM) yang diketuai oleh M Lekat Gonzales, sangat geram melihat akses jalan dari Simpang 3 Bruge PT Pinago Utama, Desa Sugiwaras-Sereka-Keban-Kemang-Terusan dan Desa Macang Sakti, Kecamatan Sanga Desa berbatasan dengan kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, rusak parah, penuh lubang serta berlumpur bak kubangan kerbau.

M Lekat Gonzales salah seorang Aktivis senior yang sudah tidak asing lagi di kalangan Masyarakat Muba mengatakan Jalan Simpang 3 Bruge Kec.Babat Toman menuju ke arah Muratara sudah 6 tahun rusak parah.

“Sudah 6 tahun jalan dari Simpang 3 Bruge menuju perbatasan Muratara ini rusak parah, di musim kemarau debu-debu tebal yang dihempaskan kendaraan memenuhi rumah-rumah warga dan warung-warung makan, di musim hujan timbul kolam-kolam air disepanjang jalan bak kubangan kerbau. Ini mengakibatkan banyak terjadi kecelakaan, juga ribuan kendaraan roda dua yang biasanya melewati jalan tersebut mengalihkan jalannya melalui sungai naik Tongkang dengan membayar minimal 10 ribu rupiah perhari. Ini pemborosan luar biasa,” papar M.Lekat kepada beberapa Media pada, Selasa, (9/5/2023).

“Pemerintah Kabupaten Muba sudah berapa kali memperbaiki tetapi tidak bertahan lama, hanya sekitar 3 bulan rusak lagi. Hal ini dikarenakan banyaknya kendaraan ODOL (over dimension and over loading) yang melintas setiap harinya, mulai dari pengangkut batu bara, kayu, migas, dan sebagainya. Tidak tanggung-tanggung bobotnya ada yang 25 sampai 50 ton,” lanjutnya. Ada juga perbaikan jalan dari PT Astaka Dodol, namun masih jauh dari memadai,” lanjutnya.

“Karena itu kami akan melakukan Aksi Damai pada hari Minggu,14/5/’23 di Pal 2 PT Pinago Utama, Desa Sugiwaras, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba, dengan massa kurang lebih 500 orang. Kami mendesak Gubernur Sumatera Selatan, selaku perwakilan Pemerintah Pusat, agar segera turun ke-TKP melihat langsung kondisi jalan tersebut, serta mengupayakan perbaikannya.
Bukan hanya itu, kami juga mendesak Presiden RI, Jokowi Dodo memperhatikan hal ini, serta mencarikan solusinya, bila perlu pemerintah pusat mengambil alih pembangunan jalan tersebut seperti di Lampung,” imbuh bapak dua anak ini.

Untuk diketahui, sebelumnya pada hari Senin, 8/5/’23 perwakilan dari GERAMM beraudiensi dengan para pengurus dan anggota PPP, di kantor DPC PPP Muba, Jalan Kolonel Wahid Udin, Sekayu kabupaten Muba. Dalam kesempatan itu Damsih Ucin dan Yudi Trikarya anggota DPRD Muba Fraksi PPP, mengatakan mendukung penuh apa yang diperjuangkan oleh rekan-rekan dari GERAMM, karena dampak buruk dari jalan yang rusak tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat Muba, contohnya terhambatnya kelancaran pengangkutan sembako, hasil panen pertanian, perkebunan masyarakat, serta aktivitas sehari-hari.

“Kami siap mengawal aksi damai kawan-kawan GERAMM nanti, karena ini demi kepentingan masyarakat banyak,” ujar Damsih, politisi senior.

Menambahkan apa yang disampaikan rekan sefraksinya, Yudi Trikarya mengatakan Gubernur Sumsel melalui BanGub, tahun ini menganggarkan 25 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan tersebut.

“Gubernur Sumsel melalui BanGub, tahun ini menganggarkan 25 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan yang tahun lalu digelontorkan 9 miliar rupiah. Kami berharap BanGub ini dapat digunakan semaksimal mungkin” tandasnya Yudi Trikarya.

“(rillis/tmr)”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!